Sesuai Dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka masa awal memasuki puasa, seluruh siswa/i di Indonesia diberikan waktu libur awal puasa yaitu tanggal 27 Februari – 5 Maret 2025 dan akan masuk kembali dalam proses belajar mengajar pada tanggal 6 Maret 2025. Hal ini dimanfaatkan oleh guru – guru yang berada dibawah naungan Yayasan Anugerah Terindah, Baik TK Anugerah Terindah, SD Alam Anugerah Terindah dan SMP Anugerah Terindah untuk menyajikan satu program pendampingan kepada para siswa untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan ini dikuti oleh seluruh siswa dan siswi lingkungan Yayasan Anugerah Terindah dengan didampingi oleh masing – masing kordinator pendamping sesuai dengan keimanan siswa/i
Kordinator Pendamping Siswa/i Muslim Nur Asma, S.Pd.Gr menyampaikan bahwa dalam kegiatan peningkatan iman dan takwa kali ini siswa yang beragama muslim dari Jenjang TK – SMP didampingi selama 2 hari yaitu tanggal 27 – 28 Februari. Jenis pendampingan yang dilaksanakan yaitu bagaimana siswa dapat mengabil wudhu dengan benar, membaca alquran, dan juga belajar sholawat menggunakan musik kasidah.
Selanjutnya Krondinator Siswa Beragama Katholik Adriana Hoar Mali. S.Pd menjelaksankan pendampingan bagi siswa/i beragama katolik dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 27 Februari – 1 Maret 2025. Dalam pendampingan tersebut siswa/i beragama katholik dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok anak – anak, kelompok tagung dan kelompok remaja. Materi dalam pendampingan yaitu siswa/i diajarkan bagaimana menyanyikan lagu – lagu madah bakit, siswa/i diajarkan doa – doa singkat, juga mendatangkan Kordinator Pembina Sekami Paroki Hati Kudus Tanah Merah Bunda Maria Theresia Retop, secara khusus menjelaskan tentang organisasi sekami dan panggilan – panggilan gerejawi.
Pendamping Siswa Beragama Kristen Selviana Risna Molo. S.Pd.K juga melaksanakan hal yang sama terhadap siswa/i beragama kristen, pendampingan tersebut berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 27 Februari – 1 Maret 2025, dalam pendampingan tersebut siswa/i juga dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok anak – anak yaitu dari kelas 1 – 3 Sekolah Dasar, Kelompok Tagung yaitu dari kelas 4 – 6 Sekolah dasar dan kelompok remaja yaitu dari kelas 7 – 9 Sekolah Menengah pertamana., Hal ini dimaksudkan agar dalam pendampingan terhadap para siswa bisa lebih terarah sesuai dengan umur siswa tersebut. Dalam pendampingan selama tiga hari tersebut siswa juga di latih dalam cepat tepat membuka Alkitab, Siswa dilatih dalam mendengar musik gerejawi dalam melodi musik gerejawi, siswa juga dilatih dalam mengenal tokoh – tokoh dalam Alkitab melalui cerdas cermat Alkitab.
Sedangkan bagi siswa dan Siswi di Lingkungan Yayasan Anugerah Terindah yang beragama Hindu dan Bundha, sekolah meminta bantuan orang tua dalam pendampingan siswa/i dirumah dalam keimana dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah karena sekolah belum memiliki tenaga guru agama Hindu dan Budha untuk mendampingi secara khusus, sekolah berharap untuk kedepannya pemerintah daerah dapat memperhatikan hal tersebut dalam penyediaan tenaga guru yang dimaksud karena Kabupaten Boven Digoel sedang mengarah ke Kabupaten maju yang akan dimininati oleh seluruh Masyarakat yang datang dari berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia.
( Narasi By. F.R)
